29 April 2009

Berdoalah Saat Terpaksa

 


Al-Kisah, suatu hari seorang wanita bertamu ke Junaid al-Baghdadi. Wanita itu berkata, "Doakanlah saya kepada Allah SWT, puteraku hilang". "Pulang dan bersabarlah", jawab Junaid.

Keesokan hari, wanita itu datang memohon doa yang sama. "Pergilah, tetaplah bersabar", kata Junaid. Pada hari ketiga, wanita itu datang lagi dan berkata, "Syeh, kesabaranku telah habis, tak tersisa sedikitpun".

Junaid menjawab, "Jika begitu, segera pulanglah, puteramu telah kembali". Wanita itupun segera pulang dan menemukan buah hatinya telah kembali pulang. "Bagaimana Anda bisa tahu hal itu?", tanya wanita itu kepada Junaid di lain kesempatan.

Junaid menjawab, "Bukankah Allah SWT telah berfirman: Siapalagi yang mengabulkan doa orang yang sedang terpaksa jika ia memohon dan siapa yang mampu menghilangkan kesusuhannya (Jika bukan AKU)?". (QS. An-Naml: 62).

Rasulullah saw besabda, "Demi Allah, seorang hamba yang benar-benar berdoa hingga ia marah kepada-Nya karena doanya tidak dikabulkan, lalu ia berdoa lagi kepada Allah, maka Allah pun akan berfirman kepada para malaikat: Hamba-Ku itu tidak mau berdoa kepada selain-Ku, sungguh Aku kabulkan doanya".

Jadi, jangan putus asa dengan kegagalan dan pahitnya kenyataan. Tetaplah berusaha dan berdoa. Dalam keterjepitan di dalam keharibaan Allah, saat tak ada lagi harapan pada makhluk, semua tertuju pada Allah, di saat itu terbuka luasnya rahmat Allah.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar