23 April 2011

Potret Keluarga Muslim

 

1.       Ketika akan menikah.
Jangan mencari istri, tp carilah ibu bagi anak-anak kita. Jangan mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

 2.       Ketika akan melamar
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

 3.       Ketika akad nikah
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tapi menikah di hadapan Allah.

 4.       Ketika resepsi pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yg datang untuk mendoakan Anda, karena Anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf bila Anda berpikir untuk bercerai, karena menyia-nyiakan doa mereka.

 5.       Sejak malam pertama
Bersyukur dab bersabarlah, Anda adalah sepasang anak manusia dan buakan sepasang malaikat.

 6.       Selama menempuh hidup berkeluarga
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yangg penuh dengan onak dan duri.

 7.       Ketika biduk rumah tangga oleng
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan.

 8.       Ketika belum memiliki anak
Cintailah istri atau suami Anda 100%

 9.       Ketika telah memiliki anak
Jangan bagi cinta Anda kepada suami atau isteri dan anak anda, tapi cintailah istri atau suami Anda 100% dan cintailah anak-anak Anda masing 100%

 10.   Ketika ekonomi keluarga belum membaik
Yakinlah bahwa pintu rizeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

 11.   Ketika ekonomi membaik
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yg setia mendampingi kita semasa menderita.

 12.   Ketika anda adalah suami
Boleh bermanja-manja kepada istri tapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan Anda.

 13.   Ketika Anda adalah istri
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

 14.   Ketika mendidik anak
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

 15.   Ketika anak bermasalah
Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yg merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

 16.   Ketika ada PIL
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

 17.   Ketika ada WIL
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

 18.   Ketika memilih potret kluarga
Pilihlah ‘Potret Keluarga Sekolah’ yang berada dalam proses pertumbuhan menuju ‘Potret Keluarga Masjid’.

 19.   Ketika ingin langgeng harmonis
Gunakan formula 6 K: (1) ketakwaan, (2) kasih sayang, (3) kesetiaan, (4) komunikasi dialogis, (5) keterbukaan, (6) kejujuran.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar