1 September 2012

Kursus Khat Kaligrafi

 


Remas Muritsul Jannah pernah mengadakan sebuah program bernama "Kursus Khat & Kaligrafi". Kalau tidak salah, sekitar tahun 2002. Saat itu, ketua remas telah dikomando oleh Mas Suwandi.

Kursus Khat dan Kaligrafi ini, saat itu saya gagas karena saya melihat adanya bakat seni di dalam diri para pemuda, terutama remas Muritsul Jannah. Seni menggambar dan mewarna di kalangan mereka merupakan bakat alami yang dimiliki arek-arek Kotalama. Talenta inilah yang sebenarnya ingin saya gali lebih dalam untuk kemudian didayagunakan.

Dalam kursus, saya menggandeng 2 orang seniman. Pertama, adalah Mas Slamet yang merupakan asli arek Blok Muris Kotalama. Pemuda berambut gondrong ini dikenal dengan karya-karya lukisannya yang hidup. Salah satu kenangannya bagi saya adalah saat saya memintanya untuk melukis foto Kiai Kholil Bangkalan di atas kanvas. Kini, lukisannya itu saya pajang di ruang tamu rumah saya.

Orang kedua adalah Ust Abdullah. Beliau adalah teman akrab saya saat masih mondok di PIQ Singosari. Sejak di pesantren, karya kaligrafi dan kemampuannya dalam menulis khat, sungguh mengagumkan. Salah satu karya kaligrafinya, juga saya pajang di ruang tamu saya.

Duet antara pelukis profesional dan seniman kaligrafi ini yang menjadi ujung tombak Kursus Khat dan Kaligrafi yang ketika itu diminati oleh anggota remas. Memang, kebanyakan yang ikut masih usia pubertas, namun saya yakin semangat mereka ini yang akan menjadikan bakat-bakat alami terasah dengan baik.

Dengan mengenal kaidah penulisan Arab yang baik dan benar, seseorang akan mampu mengekspresikan imajinasinya dengan benar pula. Kursus itu diselenggarakan setiap Minggu Pagi bertempat di ruang sekolah SDN Kotalama. Selama 2 bulan, peserta dilatih cara menulis khat, dikenalkan aneka jenis kaligrafi Arab, dan sebagainya.

Kursus semacam ini akan menambahkan skill dan pengetahuan para pemuda. Dengan ilmu, wawasan akan luas dan dengan seni, hidup akan menjadi lebih indah.

Ke depan, setelah Masjid Muritsul Jannah usai dibangun, masjid itu insya Allah akan diramaikan oleh berbagai aktivitas yang positif yang menambah wawasan sekaligus mengasah bakat seni religi. semoga.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar