30 September 2012

Pertimbangan Sebelum Nikah Muda

 


Bagi Anda kaum hawa, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menikah muda. Apalagi, biasanya kaum wanita dihadapkan pada pilihan "menerima atau menolak" bila ada permintaan dari calon pasangannya. Karena itu, selain istikharah dan musyawarah dengan orang tua atau guru, perlu juga mempertimbangkan hal-hal krusial ini. Sebab, pastinya, semua pasangan pasti berharap hubungannya berakhir di pelaminan.

Tidak sedikit pula dari para wanita yang ingin menikah pada usia muda. Apa Anda salah satunya? Sebelum nikah muda ada baiknya jika Anda mempertimbangkan beberapa hal ini. Ternyata, banyak hal yang perlu dipertimbangkan berguna agar tidak menyesal nantinya. Bagi Anda yang berencana nikah muda, sebaiknya simaklah tujuh alasan mengapa tidak baik menikah pada usia yang masih terlalu dini, seperti yang dilansir dari Lovelyish.

1. Sulit Menemukan Pria yang Serius & Berkomitmen
  
Sebelum memutuskan menikah muda, pertimbangkan baik-baik apa kekasih sudah cukup dewasa dan bisa berkomitmen. Ingat, pernikahan bukan hanya atas dasar cinta melainkan tanggung jawab menjalani kehidupan bersama.

Oleh karena itu, jika Anda sudah merasa sangat cocok dengan pasangan, lebih baik persiapkan diri untuk kehidupan setelah menikah. Banyak bertanya dan sharing dengan keluarga serta kerabat dekat supaya punya gambaran tentang kehidupan pernikahan.

2. Menyesal di Kemudian Hari


Anda pasti tidak ingin menyesal di kemudian hari. Membina kehidupan rumah tangga tidak semudah menjalani hubungan ketika masih pacaran. Tidak bisa dipungkiri, tanggung jawab dan beban setelah menikah lebih berat daripada saat Anda berstatus single. Untuk itu, sebaiknya menikahlah jika Anda dan pasangan sudah siap secara lahir dan batin.

3. Finansial yang Stabil

Finansial atau ekonomi yang belum stabil dapat memperburuk kehidupan pernikahan. Anda harus berusaha untuk membayar tagihan listrik, rumah, dan biaya lainnya. Terlebih lagi jika Anda berdua belum memiliki karier. Maka dari itu, alangkah baiknya kalau Anda dan pasangan menabung dulu untuk masa depan.

4. Perceraian Itu Tidak Mudah


Menurut National Center for Health Statistics, setengah dari kasus perceraian terjadi pada pasangan yang menikah muda. Umumnya, dikarenakan umur hubungan yang tidak lebih dari 10 tahun. Hal ini membuktikan bahwa pernikahan dini memiliki tingkat kegagalan yang cukup tinggi. Perceraian pun butuh banyak pengeluaran serta penyesalan mendalam.

5. Anda Perlu Waktu untuk Mengeksplor Pilihan Pendamping Hidup


Mencari pendamping hidup tidaklah mudah. Anda butuh pengalaman kencan dengan beberapa pria agar tidak salah dalam menentukan pilihan. Semua wanita pasti hanya ingin menikah satu kali. Oleh sebab itu, ada baiknya menikah pada usia yang sudah matang, ketimbang buru-buru nikah muda hanya karena cinta sesaat.

6. Tanggung Jawab & Beban yang Berat


Tanyakan pada diri, apakah Anda siap menghabiskan masa muda dengan membayar semua tagihan, mengurus anak dan suami. Karena jika jawaban Anda adalah 'tidak', maka menikah bisa menjadi beban dikemudian hari. Tidak terburu-buru menikah, juga bisa memberikan waktu bagi Anda untuk melihat apakah si dia termasuk orang yang bertanggung jawab atau tidak.

7. Stres yang Berkepanjangan


Jika belum siap menghadapi kehidupan pernikahan, Anda bisa mengalami stres yang berkepanjangan. Beberapa hal yang dapat menimbulkan pertengkaran sehingga menyebabkan Anda stres adalah masalah keuangan, keluarga dan kerabat, hingga masalah pengurusan anak. Beban pikiran yang terlalu berat bisa membahayakan kesehatan fisik dan mental. Jadi, pertimbangkan dengan matang mengenai keputusan Anda untuk menikah.

Nah, bagaimana? apa Anda sudah lebih enjoy dengan point-point di atas. Utamakan masa depan, sebab pernikahan menjadi titik tolak perubahan hidup Anda menuju cita-cita yang Anda idam-idamkan sejak kecil.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar