26 Desember 2016

TAFSIR "OM TELOLET OM"

 

Entah siapa dan kapan "Om Telolet Om" mulai viral di dunia nyata maupun maya. Yang jelas, hampir semua orang keranjingan "Om Telolet Om". Dilihat dari "asbabun nuzul"nya, "Om Telolet Om" hanya iseng aja, supaya hati bahagia.

Konon, "ritual" ini berawal dari aktivitas anak-anak kecil yang sepulang sekolah, berdiri di pinggir jalan dan meminta sopir bus untuk membunyikan klakson "telolet". Waqila, berawal dari aksi iseng anak jalanan yang butuh hiburan dan sumpek dengan berbagai permasalahan, atau mungkin capek melihat "proxy war" di dumay yang terus memanas.

Alhasil, "Om Telolet Om" sekedar hiburan aja, kalo mau ya silahkan, ngak mau ya ngak apa-apa. Tidak usah ditafsiri yang rumit-rumit, apalagi dicurigai sebagai pendangkalan akidah. Oh, betapa ribetnya hidup ini. Suara klakson bis saja bisa membuat akidah dangkal. Bisa-bisa suara kentut juga bikin kufur, bid'ah dan sesat. Hadeeh...

Oiya, yang lucu lagi, "Om Telolet Om" juga digoreng dengan bumbu tafsir etimologi-bahasa plus ditambahi cabe fiqih dan bumbu fatwa, akhirnya "Om Telolet Om" yang tadinya hanya hiburan, bagi beberapa orang justru dinilai sebagai "momok" berbahaya yang mengancam keselamatan dunia-akhirat. Aduuh, jauh banget sih.

Tafsir lucu itu, tersiar di medsos. Begini teksnya:

"Waspada Om Telolet Om Konspirasi Pendangkalan Akidah. Om adalah aksara suci untuk Sang Hyang Widhi, TUHAN orang Hindu, yang kalo diucapkan lengkap menjadi = Om Swastiastu. Telolet sinonim dari terompet, adalah ciri khas alat ibadah orang Yahudi. Naudzubullahimindzalik, stop OM TELOLET OM mulai sekarang, jaga akidah, jauhi apapun yg bisa mendangkalkan akidah."

Coba renungkan, betapa ngerinya tafsir itu, sekaligus lucu. Kalau mau tafsir tandingan, nih ada yang baru. Begini riwayat lengkapnya:

"Astaghfirullah... saya juga baru tahu, bahwa "Om Telolet Om" berasal dari bahasa sanskerta dan mesir kuno. "OM" artinya AYO, dan "Telolet" artinya KAWIN. Jadi, "Om Telolet Om" artinya, Yuk Kawin Lagi Yuk". Tolong sebarkan tafsir ini, bahaya untuk masa depan keluarga Anda. Jangan berhenti di kamu. I Lap Yu".

"Om Telolet Om".
Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:
Tulis komentar