1 Juli 2018

Messi, Portugal, Pilkada Jatim

 

Maaf, sengaja pada judul di atas, tidak saya tulis nama Ronaldo. Capek tau! Perang dingin Messi vs Ronaldo di Medsos itu laksana Cebong vs Kampret. Kagak ada abisnya kecuali Jokowi dan Prabowo pensiun dari pencalonan pilpres.

Jadi, Messi atau Ronalno kalau mau Juara Dunia, tunggu World Cup 2022, saat itu Prabowo udah aki-aki dan Jokowi sudah ngak bisa terpilih lagi untuk ketiga kalinya, hehehe....

Semalam, saat Argentina tumbang dari Prancis 3-4, saya langsung sedih. "Don't Cry for Me, Oh Argentina", kata Madonna dalam syair lagunya. "Innalillah", kataku. Besok pagi, pasti meme seputar Messi akan menghiasi jagad maya.

Tapi, selang 4 jam kemudian, saat ambisi Portugal dibungkam Uruguay 1-2, langsung saya bersyukur, "Alhamdulillah, akhirnya Ronaldo pun bisa angkat koper bareng Messi". Padahal, saya berharap kedua pemain bintang ini bisa bertemu di perempat final untuk pembuktian siapa yang terbaik. Eh ternyata, Tuhan berkehendak lain.

Tersingkirnya Messi dan Ronaldo ini juga akibat seringnya Messimania dan Ronaldomania saling olok, nyinyir dan saling berdoa buruk. Persis seperti Pilkada Jatim 2018 kemarin. Kekalahan Gus Ipul karena muncul 2 tagar: #tenggelamkan_PDI dan#guremkan_PKS

Akibatnya, Gus Ipul keok di Jatim meski didukung para kiai. Mereka yg tidak suka PDIP dan PKS, tidak sadar kalau Gus Ipul juga diusung kedua partai tsb.

Kembali ke World Cup, saya msh terus berdoa semoga negara yg pernah menjajah Indonesia, tidak juara dunia. Siapa mereka? Belanda, Jepang dan Portugal, kecuali Inggris krn konon sepakbola lahir di negeri Ratu Elizabet itu. Tahun 1966, Inggris pernah juara, itupun karena mereka tuan rumah dan berkat gol kontroversial atas Jerman yg seakan menjadi kutukan hingga kini. Andai teknologi VAR sudah ada, assudahlah....

Messi dan Ronaldo kembali harus menunggu World Cup ke-22 Tahun 2022 mendatang di Qatar. Saat itu nanti, Messi sudah berusia 35 dan Ronaldo 37 tahun. Usia yg matang utk Poligami, hehehe

Semalam, saat Argentina tumbang dari Prancis 3-4, saya langsung sedih. "Don't Cry for Me, Oh Argentina", kata Madonna dalam syair lagunya. "Innalillah", kataku. Besok pagi, pasti meme seputar Messi akan menghiasi jagad maya.
Tapi, selang 4 jam kemudian, saat ambisi Portugal dibungkam Uruguay 1-2, langsung saya bersyukur, "Alhamdulillah, akhirnya Ronaldo pun bisa angkat koper bareng Messi". Padahal, saya berharap kedua pemain bintang ini bisa bertemu di perempat final untuk pembuktian siapa yang terbaik. Eh ternyata, Tuhan berkehendak lain.
Tersingkirnya Messi dan Ronaldo ini juga akibat seringnya Messimania dan Ronaldomania saling olok, nyinyir dan saling berdoa buruk. Persis seperti Pilkada Jatim 2018 kemarin. Kekalahan Gus Ipul karena muncul 2 tagar: #tenggelamkan_PDI dan#guremkan_PKS
Akibatnya, Gus Ipul keok di Jatim meski didukung para kiai. Mereka yg tidak suka PDIP dan PKS, tidak sadar kalau Gus Ipul juga diusung kedua partai tsb.
Kembali ke World Cup, saya msh terus berdoa semoga negara yg pernah menjajah Indonesia, tidak juara dunia. Siapa mereka? Belanda, Jepang dan Portugal, kecuali Inggris krn konon sepakbola lahir di negeri Ratu Elizabet itu. Tahun 1966, Inggris pernah juara, itupun karena mereka tuan rumah dan berkat gol kontroversial atas Jerman yg seakan menjadi kutukan hingga kini. Andai teknologi VAR sudah ada, assudahlah....
Messi dan Ronaldo kembali harus menunggu World Cup ke-22 Tahun 2022 mendatang di Qatar. Saat itu nanti, Messi sudah berusia 35 dan Ronaldo 37 tahun. Usia yg matang utk Poligami, hehehe

Tidak ada komentar:
Tulis komentar