Permainan dalam Bahasa Arab

Dasar Filosofis

Firman Allah swt (artinya):

وما الحيوة الدنيا إلا لعب ولهو. وللدار الآخرة خير للذين يتقون. أفلا تعقلون   

"Kehidupan dunia ini adalah main-main dan senda gurau, sungguh kampung akhirat itu yang lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Apakah kalian semua tidak memikirkannya?" (QS. Al-An’am [6]:32)

Hikmah dari ayat tersebut

• Manusia yang hidup di dunia tidak bisa menghindari main-main) demi memilih akhirat.
• Ketetapan Allah bahwa kehidupan dunia adalah bermain-main, sehingga semua aktifitas hidup di dunia tidak bisa lepas dari unsur bermain, termasuk dalam proses belajar-mengajar.
• Permainan tidak selalu bersifat rekreasi semata, tapi juga bersifat edukatif.
• Bermain sambil belajar. Sebaliknya, belajar sambil bermain.

Perlunya permainan dalam Pembelajaran

• Permainan mampu menghilangkan kebosanan
• Permainan memberikan tantangan untuk memecahkan masalah dalam suasana gembira
• Permainan menimbulkan semangat kerjasama, sekaligus persaingan yang sehat
• Permainan membantu siswa yang lamban dan kurang motivasi
• Permainan mendorong guru untuk selalu kreatif

8 Alasan Penggunaan Permainan dalam PBM  

1. Permainan dapat memusatkan perhatian siswa pada satu aspek kebahasaan, pola kalimat, atau kelompok kata tertentu
2. Permainan dapat difungsikan sebagai pengguatan atau ganjaran (reinforcement), review, dan pemantapan
3. Permainan menuntut partisipasi yang sama dari semua siswa
4. Permainan dapat disesuaikan dengan keadaan individu siswa
5. Permainan memberikan kontribusi bagi terciptanya iklim persaingan sehat dan membuka jalan digunakannya bahasa target secara alami dalam situasi yang santai
6. Permainan dapat digunakan dalam berbagai situasi pembelajaran dan dalam berbagai kemahiran berbahasa
7. Permainan memberi umpan balik sesegera mungkin bagi guru
8. Permainan dapat meningkatkan partisipasi siswa secara maksimal

RAMBU-RAMBU PERMAINAN

• Permainan apapun harus untuk mencapai tujuan
• Setiap Permainan harus diberi aturan jelas , tegas dan dipatuhi semua pihak
• Permainan Beregu, kelompok dibagi seimbang
• Permainan sebaiknya melibatkan siswa sebanyak mungkin
• Permainan harus disesuaikan dengan kemampuan siswa
• Guru bertindak sebagai pengelola permainan yang menumbuhkan motivasi siswa
• Sebaiknya permainan dihentikan ketika siswa tenggelam dalam keasyikan

Pertimbangan memilih permainan

• Jumlah siswa dalam Kelas
• Usia Siswa
• Tingkat Kemampuan
• Topik Pembelajaran
• Kondisi Kejiwaan Siswa
• Kegaduhan yg mungkin timbul
• Perhatian Siswa
• Ketersediaan Waktu
• Pertimbangan Budaya

sumber:

McCallum (1980). 101 Word games

Hidayat dan Tatang (1980), permainan, simulasi dan main peran dalam pengajaran bahasa