Tahun depan, situs jejaring sosial Facebook diyakini akan semakin
populer dan akrab di kalangan masyarakat dunia, tak terkecuali di
Indonesia. Bukan hanya kawula muda, namun hampir semua kalangan turut
memanfaatkan Facebook sebagai media komunikasi dan memperoleh informasi.
Facebook
tidak lagi sebatas wahana pertemanan, ajang curhat atau update status
belaka, tapi hampir segala fasilitas yang terkait dengan jaringan
internet bisa dikatakan telah tercover di dalam Facebook (FB). Tak salah
jika popularitas Facebook sanggup mengungguli lainnya.
Jika
Twitter, pesaing FB, hanya menyediakan sekilas info atau status si
pemilik akun, maka update status semacam itu juga ada di FB. Dahulu,
orang sudah puas menulis catatan di blog atau bahkan website pribadinya,
kini fasilitas "catatan" di FB juga tak kalah menariknya. Sebab,
menulis via blog semisal blogspot, wordpress dan sebagainya diketahui
"lama menerima respon dari pembaca", tapi tidak demikian dengan FB yang
langsung bisa diketahui oleh publik sehingga memuaskan hati penulisnya.
Dahulu,
orang sudah senang mempublish foto kesayangannya melalui flick atau
multiply, kini kesempatan itupun juga tersedia di FB. Demikian juga
ketika ingin mempublikasikan video, dulu orang sudah senang melakukannya
via Youtube, tapi Facebook pun tak ingin kalah dengan menyediakan
fasilitas yang sama.
Bahkan, Facebook juga telah lama
dilengkapi fasilitas Chatting layaknya Yahoo Massenger, kirim pesan di
inbox layaknya sms, membuat group seperti yahoo group, fasilitas surat
elektronil (e-mail), permainan game, iklan dan juga halaman pribadi yang
apabila dibelikan domain lalu di-direct, maka halaman itu bisa diakses
layaknya situs pribadi. Facebook juga tak mau kalah dengan Google Map
dengan adanya status lokasi.
Selain fasilitas standar,
berbagai aplikasi tambahan juga semakin menambah fitur Facebook dan itu
menjadi nilai plus bagi para penggunanya. Dengan tambahan aplikasi
tertentu, FB juga menyediakan video chatting, kirim kartu ucapan
selamat, transfer uang layaknya paypal dan banyak lagi.
Mungkin,
hanya mesin pencari Google saja yang masih "belum" ditandingi Facebook.
Tapi tampaknya, kebutuhan untuk itu takkan lama lagi juga tersedia di
FB. Terlebih lagi, jika Facebook telah disempurnakan dengan aplikasi
semisal: e-library, e-dictionary, e-learning, dan e-e lainnya maka
Facebook layak didaulat sebagai raja di dunia maya.
Beberapa
kalangan pun mulai berfikir dan berinovasi untuk menyaingi Facebook,
lalu membuat situs jejaring sosial rasa Indonesia. Mestinya, karya-karya
inovatif semacam itu direspon oleh negara sehingga potensi yang
dimiliki anak negeri ini, tidak layu sebelum berkembang.
Terus
terang, atasnama nasionalisme, pemerintah seharusnya menggagas situs
jejaring sosial semacam Facebook sebagaimana Cina yang berani menyaingi
eksistensi Google. Bahkan, Cina berani memblokir Google di negara tirai
bambu itu demi nasionalisme, keamanan negara dan demi moral rakyatnya.
Mampukah
Indonesia? Pasti! Potensi negeri ini cukup besar. Permasalahannya hanya
terletak pada berani atau tidak berani, Indonesia menggebrak pasar
dunia melalui dunia maya. Sebab, membuat situs semisal Facebook tidaklah
sulit, mengingat anak negeri yang menguasai IT cukup besar jumlahnya.
Sayangnya, Indonesia selalu saja menjadi "korban" produk asing dan
negara kita hanya dipandang "pasar" yang potensial karena jumlah
penduduknya yang sangat banyak dan gila hal-hal baru. Pada akhirnya,
negeri ini selalu tertinggal dan selalu puas menjadi penonton di rumah
sendiri.
Kita memimpikan lahirnya situs jejaring sosial
terlengkap ala Indonesia. Entah diberinama "Faceindo.com",
"WajahIndonesia.com", atau "Indonesia.com". Tapi, sembari menunggu
respon pemerintah dan para praktisi IT, tak ada salahnya kita nikmati
dulu fasilitas super lengkap ala Facebook di tahun depan.
Selamat merayakan tahun baru 2012, era digital dan era jaringan internet yang makin menjadi kebutuhan penduduk dunia.
Tidak ada komentar:
Tulis komentar