Dalam hubungannya dengan analisis pembentukan antar kalimat, ada kalimat yang satu dengan kalimat yang lain disambung yang disebut dengan "washl" (menyambung). Tentu ada tujuan tersendiri dalam menggabungkan 2 buah kalimat ini.
Sebaliknya, ada pula kalimat yang satu perlu dipisah dengan kalimat lainnya yang disebut "fashl" (memisah), dan hal ini pun memiliki tujuan tersendiri. Salah satunya, agar tidak terjadi salah paham apabila kalimat-kalimatnya disambung.
Tentu, tujuan utama dari belajar bab ini agar audiens memahami ucapan mutakkalim. Misalnya, tentang apakah uraiannya itu masing "nyambung" dengan uraian sebelumnya, atau jangan-jangan ia telah membicarakan hal lain.
Selain itu, pada bagian ini akan dijelaskan juga tentang bagan "Qashr" yang berarti "mengkhususkan" sebuah kata/kalimat tertentu. Seperti biasa, terkadang pembicara/penulis ingin memberi penekanan tertentu pada ujaran-ujarannya, dan hal itu tentu memiliki tujuan. Salah satunya agar menjadi perhatian para audiens.
Berikut bagan-bagan penjelasan tentang "washl, fashl dan qashr"
21 Desember 2011
Washl, Fashl dan Qashr

About Dr. H. R. Taufiqurrochman, MA
Muslim Sunni, Penulis Lepas, Dosen UIN Malang, Pengasuh Majelis Ta'lim As-Sirriyyin (Underground), Takmir Masjid Muritsul Jannah, Direktur AlvaVila Press, Pemred Abjadia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Salam Satu Jiwa

Keywords
Bahasa - Sastra
Dzikir - Doa
Fiqih
Galeri Buku
Humor
Iklan
Khutbah Jumat
Kisah - Hikmah
Materi Kuliah
MK Arabia Lil Athfal
MK Balaghah Bayan
MK Balaghah I -Ma'ani
MK E-Learning PBA
MK Leksikologi
MK Metode Riset
MK Penulisan Karya Ilmiah
MK Sina'at al-Maajim
MK TekMedia
My History & News
Opini
Pendidikan
Pustaka
Resensi
Tasawuf
Teknologi
Telaah Agama
Tips - Motivasi
Travelling
Tutorial
Umum
Video
تكنولوجيا التعليم
علم الدلالة والمعاجم
assalamualaikum ustadz
BalasHapusana alumni uin malang, mahasiswa antum makul teknologi pembelajaran bahasa arab.
boleh ana menggunakan materi antum ini ustadz