13 Oktober 2012

Janda, Keperawanan, dan Partai Politik

 



Sebentar lagi, Indonesia akan ramai. Yah, Pemilu udah di depan mata. Para calon pemimpin udah bentuk tim sukses. Fotonya terpampang dimana-mana. Ada yang berupa baleho besar di pinggir jalan, ada pula yang "bergelayutan" di atas pohon. Wah, kayak "tenyom" aja ya.....:)

Hari gini mikirin politik, emang pusing. Apalagi dengan janji-janji politik yang begitu indah saat dikampanyekan, tapi ternyata, rakyat harus gigit jari.
Nah, daripada pusing dan gigit jari, nih ada humor politik tentang korelasi antara "Janda", "Keperawanan" dan "Parpol" alias partai politik.

Suatu hari, seorang "Janda" yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa bagian dalam, terjadi percakapan.

Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"

Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"

Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."

Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"

Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."

Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"

Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."

Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"

Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"

Dokter: "?!?!?!?!????"

Tidak ada komentar:
Tulis komentar