Pengertian Metode
Penelitian
Ada banyak definisi
tentang apa itu “Metode Penelitian”? Namun secara umum, definisi tersebut
bermuara pada kesimpulan sebagai berikut.
Metode Penelitian (بحث علمي) adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Dari pengertian di
atas, ada 4 kata kunci terkait dengan pengertian metode penelitian, yakni: cara
ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
Cara
Ilmiah
Kegiatan Penelitian
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan (Rasional – Empiris – Sistematis). Jadi,
ciri-ciri keilmuan ialah:
- Rasional (عقلي); yaitu cara yang ditempuh peneliti “masuk akal” atau terjangkau oleh penalaran manusia.
- Empiris (واقعي، تجريبي); yaitu cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera, agar orang lain bisa mengamati dan mengetahui cara yg digunakan oleh si peneliti.
- Sistematis (نظامي); yaitu proses riset yang dijalankan oleh peneliti memiliki langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Langkah-langkah tersebut sistematis, sesuai aturan-aturan dalam penelitian.
Data
Data yang diperoleh
melalui penelitian adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria
tertentu (valid). Valid (صحيح، دقة)
ialah data yg menunjukkan derajat ketepatan antara data yg sesungguhnya terjadi
pada obyek dengan data yang dikumpulkan peneliti. Artinya, jika data yang ada
pada obyek berbeda dengan data yang ada pada peneliti berbeda, maka data
tersebut “tidak valid”, tidak tepat atau tidak benar. Oleh karena itu,
diperlukan tehnik atau cara-cara tertentu (أساليب جمع
البيانات) dalam usaha mendapatkan data.
Validitas Data perlu
untuk diuji agar benar dan tepat. Validitas data diuji dengan melihat aspek “Realibilitas”
dan “Obyektivitas”. “Realibilitas” adalah
tingkat Konsistensi data, ajeg (ثبات) pada interval waktu
tertentu. Sedangkan “Obyektivitas” adalah kesepakatan banyak orang
(interpersonal agreement) bahwa data itu memang demikian adanya.
Perlu dicatat, bahwa
data yang reliabel / data yang objektif belum tentu Valid. Namun, Data yang
Valid cenderung Reliabel dan Objektif.
Tujuan
Secara umum, tujuan
penelitian ada 3, yaitu: Penemuan – Pembuktian – Pengembangan.
- Penemuan (Eksploratif): Penelitian yang bertujuan menemukan problematika/ data baru yang sebelumnya tidak/belum diketahui.
- Pembuktian (Verifikatif): Penelitian yang bertujuan menguji suatu pengetahuan. Data yang diperoleh untuk membuktikan keraguan informasi/pengetahuan tertentu.
- Pengembangan (Development): Penelitian yang bertujuan mengembangkan pengetahuan yang sudah ada (memperdalam, memperluas).
Kegunaan
Apa kegunaan
penelitian? Secara umum, guna dari penelitian adalah data yang diperoleh dari proses
penelitian itu dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi
masalah.
Dari penjelasan di
atas, dapat diketahui bahwa paling tidak, kegunaan penelitian ada 3, yaitu
untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
- Memahami, yakni usaha memahami, mengetahui problematika / data baru yang sebelumnya tidak/belum diketahui.
- Memecahkan, yakni usaha memecahkan masalah/data yang sudah diketahui untuk mendapat alternatif solusi.
- Mengantisipasi, yakni usaha mengantisipasi agar masalah/problem yang ada tidak terjadi lagi di masa depan. Biasanya dilengkapi saran (rekomendasi) dari pihak peneliti kepada pihak-pihak terkait agar masalah tersebut dapat diantisipasi.
Metode
Penelitian Kependidikan adalah Cara Ilmiah untuk mendapatkan Data yang valid
dengan Tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikannya suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada waktunya dapat Berguna untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
Tidak ada komentar:
Tulis komentar