14 Juli 2010

20 Ciri Isteri Sholihah

 


"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah isteri shalihah", demikian sabda Nabi.

Maka, alangkah beruntung seorang pria yang telah dianugerahi perhiasan terindah dalam hidupnya yang hanya sekali ini. Sebaliknya, lelaki paling apes adalah yang memiliki satu-satunya perhiasan, tapi perhiasan itu justru membuat hidupnya sengsara.

Memilih calon pasangan hidup adalah fase paling krusial dan tersulit dalam kehidupan seorang pemuda. Hal yang sama juga dialami seorang wanita tatkala ia harus memutuskan antara iya atau tidak terhadap pinangan seorang pria.

Dalam agama, paling tidak, ciri-ciri seorang wanita shalihah yang layak dipersunting, bahkan akan sangat rugi jika tidak segera dilamar dan dinikahi, ada 20 ciri khas yang bisa dijadikan pedoman bagi kaum pria.

    1.         Taat beragama
    2.         Dari Lingkungan yang baik
    3.         Perawan
    4.         Penyabar
    5.         Memikat hati
    6.         Amanah
    7.         Tidak Bersolek Bila Keluar Rumah
    8.         Kufu' (sepadan) dalam hal agama
    9.         Tidak Materialistis
  10.       Senang menyambung ikatan kerabat
  11.       Pandai menyimpan rahasia
  12.       Subur
  13.       Tabah dalam derita
  14.       Bukan Pencemburu Buta
  15.       Perangai dan Kata-katanya menyenangkan
  16.       Mudah Dilamar
  17.       Besar Cintanya
  18.       Patuh dan Taat
  19.       Hemat
  20.       Besar Kasih Sayangnya kepada Anak Kecil.

Bagaimana, Anda telah menemukan pandangan terhadap wanita shalihah di sekitar Anda? Apapun pemberian Allah, termasuk isteri adalah rizeki.

Jika Anda masih kebingungan dan belum memiliki calon isteri, padahal usia telah beranjak dewasa, maka segeralah memohon kepada Allah, sebab Allah pasti akan mengabulkan permintaan Anda. Bagaimana mungkin Anda hanya berpangku tangan dan tidak berusaha memohon kepada Allah, Padahal bila Anda memohon dan curhat kepada Allah, Dia pasti akan mendengar dan memenuhi permintaan Anda.

Nabi Musa as pernah mengalami hal itu hingga akhirnya beliau berdoa:

 رب إني لما أنزلت إلي من خير فقير

"Ya Allah, sungguh aku sangat mengharapkan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku" (QS. Al-Qoshash [28]: 24)

Tidak ada komentar:
Tulis komentar