15 Februari 2021

Auditory Learning

 

Setiap orang memiliki cara unik mereka sendiri untuk belajar. Gaya belajar ini sangat penting untuk menemukan kesuksesan di kelas — siswa dan guru yang memahami gaya belajar yang berbeda dapat memfokuskan pendidikan mereka dan menggunakan strategi yang berbeda untuk menemukan kesuksesan terbesar di kelas.


Guru khususnya dapat memperoleh manfaat dari memahami semua gaya belajar yang berbeda, karena mereka kemungkinan akan memiliki siswa yang termasuk dalam setiap kategori di kelas mereka pada satu waktu atau lainnya. Mampu mengidentifikasi preferensi belajar siswa, memenuhi kegiatan kelas untuk siswa yang berbeda, dan secara keseluruhan membantu meningkatkan semua hasil siswa, adalah kunci untuk menjadi guru yang baik.


Ada beberapa gaya belajar utama yaitu visual, kinestetik, dan auditori. Terkadang membaca / menulis juga dianggap sebagai kategori pembelajaran. Sementara kategori ini cukup jelas, ada elemen penting dari masing-masing yang menjelaskan bagaimana dan mengapa pelajar berkembang dengan jenis pembelajaran ini. Penting juga bagi guru untuk memahami cara mengidentifikasi gaya belajar siswa, membantu mereka bekerja untuk memahami dengan cara baru, dan memberi mereka kesempatan untuk belajar dengan cara yang paling mudah bagi mereka.


Pelajari lebih lanjut tentang gaya belajar auditori dan bagaimana Anda sebagai seorang guru dapat bekerja untuk menambahkan kegiatan dan strategi ke kelas Anda untuk membantu menarik pelajar semacam ini.


Apa itu pembelajaran auditori (Auditory Learning)?

Pembelajaran auditori berarti bahwa seorang siswa belajar paling efektif dengan mendengarkan. Mereka lebih suka mendengarkan ceramah daripada membaca buku teks, atau mendengar instruksi untuk sebuah proyek daripada memikirkannya secara langsung. Misalnya, pelajar visual ingin melihat contoh proyek, sementara seseorang yang memiliki fokus pendengaran akan lebih suka mendengar tentang proyek tersebut. Seorang pelajar kinestetik ingin mencobanya sendiri, berbeda dari pelajar visual dan pelajar yang berfokus pada pendengaran. Tidak ada gaya belajar yang benar atau salah — visual tidak lebih baik dari gaya belajar kinestetik atau sebaliknya. Yang penting adalah memahami strategi pembelajaran dan tip belajar yang dapat membantu Anda di lingkungan kelas.


Siswa yang lebih menyukai pembelajaran auditori daripada sentuhan atau visual akan berfokus pada mendengarkan daripada melihat, membaca, atau mencoba secara fisik untuk belajar. Pelajar auditori suka mendengar sesuatu untuk memproses informasi dengan baik, yang seringkali merupakan pilihan yang baik untuk pembelajaran di kelas.


Karakteristik belajar auditori.

Ada banyak karakteristik hebat yang pelajar auditori minta mereka bantu mereka berkembang dalam pengaturan kelas. Beberapa karakteristik mereka antara lain:

  • Memori yang bagus untuk informasi lisan (Good memory for spoken information)
  • Kemampuan berbicara di depan umum yang baik (Good public speaking abilities)
  • Fasih (Eloquent)
  • Keterampilan mendengarkan yang kuat (Strong listening skills)
  • Unggul dalam presentasi dan ujian lisan (Excel in oral presentations and exams)
  • Pandai bercerita (Good at telling stories)
  • Kemampuan yang baik untuk membaca dengan lantang dan menyimpan informasi (Good ability to read aloud and retain information)
  • Terganggu oleh suara latar belakang (Distracted by background noises)
  • Terganggu oleh keheningan (Distracted by silence)
  • Menikmati percakapan (Enjoys conversations)
  • Tidak takut menyuarakan pikiran mereka (Unafraid to voice their thoughts)
  • Anggota yang baik dalam kelompok belajar dan proyek kolaborasi (Good member in study groups and collaboration projects)
  • Mampu memahami dan memproses perubahan nada (Able to understand and process changes in tone)
  • Mengatasi masalah kompleks dengan berbicara keras-keras (Works through complex problems by talking out loud)
  • Mampu menjelaskan ide dengan baik (Able to explain ideas well)
  • Kemampuan komunikasi yang solid (Solid communication abilities)


Memahami karakteristik ini dapat sangat membantu guru mencari untuk mengidentifikasi pelajar auditori di kelas. Siswa yang pandai mendengarkan, mampu menjelaskan dirinya dengan baik, memiliki kemampuan berbicara yang kuat, dan menikmati percakapan kemungkinan besar adalah pembelajar auditori. Peserta didik ini juga mungkin kesulitan dengan suara latar yang mengganggu di taman bermain, siswa lain mengobrol, dan bahkan keheningan total. Guru yang dapat mengidentifikasi siswa ini dapat membantu menciptakan peluang bagi mereka untuk belajar, dan dapat menawarkan strategi pembelajaran auditori jika siswa tidak memahami konsep atau mampu memahami.


Bagaimana cara mengajar pelajar auditori?

Ada banyak cara bagi guru untuk mendekati bekerja dengan siswa yang merupakan pembelajar auditori. Beberapa cara umum terbaik yang guru dapat membantu terhubung dengan pelajar auditori meliputi:

  1. Pengulangan (Repetition). Pelajar auditori memproses informasi paling baik dengan mendengarnya, jadi menggunakan pengulangan dan pengulangan informasi lisan dapat membantu mereka memahami dengan baik.
  2. Wacana verbal (Verbal discourse). Diskusi, percakapan, dan keseluruhan wacana verbal dapat menjadi penting dalam membantu pelajar auditori berkembang.
  3. Berbagai outlet pembelajaran (Multiple learning outlets.). Menawarkan siswa kesempatan untuk mendengarkan instruksi, membacanya, atau melihatnya memberi siswa yang berbeda pilihan yang berbeda untuk belajar.
  4. Bantu mereka mengidentifikasi gaya belajar mereka (Help them identify their learning style). Ketika siswa mampu memahami bagaimana mereka belajar dengan baik, mereka dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Bekerja untuk membantu siswa mengidentifikasi gaya belajar mereka sehingga mereka dapat menggunakannya untuk keuntungan mereka.
  5. Sertakan elemen sosial (Include social elements). Menggunakan proyek kelompok, pembacaan berpasangan, dan tugas kolaboratif dapat membantu pelajar auditori unggul. Hal ini memungkinkan siswa ini untuk berbicara dengan orang lain saat mereka belajar dan bekerja, yang membantu mereka menyimpan informasi dan bekerja lebih efektif.


Strategi pembelajaran auditori.

Ada beberapa strategi khusus yang dapat dicoba oleh guru yang melibatkan pembelajaran auditori. Beberapa dari strategi ini akan membantu guru memenuhi kebutuhan siswa individu dan menciptakan lingkungan di mana siswa dapat berkembang, belajar dengan cara yang terbaik bagi mereka.

  1. Manfaatkan podcast. (Utilize podcasts) Beri siswa pilihan untuk membaca artikel atau mendengarkan podcast untuk mempelajari mata pelajaran tertentu.
  2. Rekam kuliah. (Record lectures) Jika seorang siswa sedang sakit, mendengarkan ceramah daripada membaca catatan bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu pelajar auditori.
  3. Sesi tanya jawab. (Q&A sessions) Berilah siswa kesempatan untuk secara lisan mengajukan pertanyaan dan mendengar jawaban, membantu pelajar auditori menjernihkan kesalahpahaman atau kekhawatiran.
  4. Panggil pelajar auditori. (Call on auditory learners) Pelajar auditori mempertahankan informasi dengan mendengarnya diucapkan, jadi meminta mereka menjawab pertanyaan akan membantu mereka mempelajari informasi dengan lebih baik.
  5. Hadiahi partisipasi kelas. (Reward class participation) Beri siswa kesempatan dan motivasi untuk berpartisipasi dengan berbicara dan bercakap-cakap satu sama lain dan dengan guru.
  6. Putar musik latar selama waktu hening. (Play background music during silent times) Pelajar auditori sering menghargai musik latar yang lembut untuk meredam suara yang mengganggu dan keheningan. Ini bisa menjadi cara yang baik bagi pelajar auditori untuk fokus.
  7. Bacalah dengan keras. (Read aloud) Gunakan kesempatan untuk membaca dengan lantang untuk membantu siswa mendapatkan informasi melalui membaca, tetapi tetap dapat menggunakan fungsi auditori untuk membantu mereka memahami dengan lebih baik.


Tips untuk pelajar auditori.

Jika Anda seorang pelajar auditori, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu diri Anda sendiri menjadi lebih baik dalam belajar dan fokus di ruang kelas atau tempat kerja. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan antara lain:

  1. Mengajukan pertanyaan (Ask questions). Anda akan belajar paling baik jika mendengar jawaban, jadi itu melibatkan mengangkat tangan dan mengajukan pertanyaan!
  2. Temukan teman belajar (Find a study buddy). Anda mungkin akan belajar lebih baik jika Anda memiliki seseorang untuk mengulangi informasi atau yang dapat membantu membacakan informasi untuk Anda. Seorang teman belajar sangat ideal untuk pelajar auditori.
  3. Dengarkan musik latar. (Listen to background music) Saat Anda belajar, mainkan musik klasik halus yang dapat membantu Anda fokus.
  4. Berpartisipasi dalam diskusi. (Participate in discussions) Anda akan belajar paling baik dengan berbicara dan mendengarkan, jadi terlibat dalam diskusi kelas adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pembelajaran Anda.

Jika Anda seorang guru atau siswa, memahami gaya belajar sangatlah penting. Jika Anda saat ini belajar untuk menjadi guru atau saat ini menjadi guru, penting untuk memahami bagaimana Anda dapat membantu pelajar auditori berkembang di kelas Anda. Gelar mengajar Anda akan membantu Anda memahami cara membuat rencana pelajaran dan bekerja dengan pelajar yang unik dan berbeda, terutama mereka yang memiliki gaya belajar berbeda. Mulai dapatkan gelar Anda sekarang agar Anda siap membantu semua jenis pelajar agar berhasil dan sukses.

Tidak ada komentar:
Tulis komentar