7 Oktober 2012

Sekolah Tinggi Ilmu Korupsi

 


Media sedang ramai seputar berita KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang kabarnya mulai di-preteli kekuatannya. Mulai dari upaya merevisi Undang-undang KPK oleh DPR yang intinya ingin melemahkan KPK hingga yang paling hangat, Kantor KPK dikepung polisi sebagai kelanjutan konflik KPK-Polri.

Jelas, rakyat yang memiliki hati nurani, tidak rela bila KPK sebagai lembaga terdepan dalam memberantas korupsi, malah dilemahkan apalagi dikebiri lalu dibubarkan. Bila itu terjadi, maka hal ini sama saja bertentangan dengan semangat reformasi. Jika KPK diberangus, lantas, lembaga mana lagi yang bisa dijadikan garda terdepan rakyat dalam memberantas korupsi di negeri ini?

Ada usulan menarik atau lebih tepatnya humor. Jika upaya pemberantasan korupsi sudah tidak lagi dikehendaki, akan lebih baik dirikan “Sekolah Tinggi Ilmu Korupsi”  atau STIK, bisa juga diplesetkan “STEAK, STIKI, SETILKI” dan lain-lain.

Sekolah Tinggi ini hanya berbasis pada ILMU KORUPSI. Kampusnya akan didirikan di seluruh Indonesia, mulai dari pusat hingga daerah terpencil. Program Studinya bernama Program Studi Teknik Korupsi (S1). Jangan khawatir, lulusannya akan mendapat gelar “Sarjana Korupsi” atau S.Krop (baca: Sekrop)

Tidak perlu ribet dengan urusan kurikulum, sebab pakar korupsi di negeri ini sudah banyak. Juga, tidak perlu seminar atau workshop untuk mendesain kurikulum berbasis korupsi. Sebab, di bawah ini telah tersusun rapi mata kuliah paket yang akan diajarkan pada Program Studi Teknik Korupsi.
  1. Pengantar Ilmu Korupsi 2 SKS
  2. Pengantar Budaya Korupsi 2 SKS
  3. Perekonomian Indonesia 2 SKS
  4. Korupsi Dasar I 8 SKS
  5. Matematika Korupsi 4 SKS
  6. Hukum Dagang dan Perdata 4 SKS
  7. Sistem Korupsi 4 SKS
  8. Sejarah Korupsi 2 SKS
  9. Korupsi Dasar II 4 SKS
  10. Manajemen Korupsi 2 SKS
  11. Perilaku Organisasi 2 SKS
  12. Studi Kelayakan Korupsi 4 SKS
  13. Pengantar Aplikasi Korupsi 8 SKS
  14. Manajemen Proyek 4 SKS
  15. Korupsi Menengah I 4 SKS
  16. Korupsi Menengah II 4 SKS
  17. Aplikasi Korupsi 8 SKS
  18. Kapita Selekta Pengantar Bertahan Hidup di Bui 4 SKS
  19. Praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) 8 SKS
  20. Tugas Akhir, Skripsi 10 SKS

Cukup dengan 90 SKS, akan melahirkan koruptor hebat dengan gelar S.Krop. Agar lebih mumpuni, sebelum mengerjakan tugas akhir, setiap calon sarjana harus magang. Tempat Magang bisa di Departemen, KPU, BUMN, Gedung Dewan, dan masih banyak lagi.

Bagaimana, Anda tertarik? Sekolah Tinggi Ilmu Korupsi ini nantinya akan menjadi satu-satunya di dunia yang akan diakui dunia internasional, sebab kampus ini benar-benar berdiri kokoh di tempat yang benar, Indonesia, negara yang aneh. Meneriakkan: Lawan Korupsi, tapi juga berbisik: Lindungi Koruptor!!

Tidak ada komentar:
Tulis komentar