Al-Kisah,
suatu hari seorang wanita bertamu ke Junaid al-Baghdadi. Wanita itu berkata,
"Doakanlah saya kepada Allah SWT, puteraku hilang". "Pulang dan bersabarlah",
jawab Junaid.
Keesokan hari, wanita itu datang memohon doa yang sama.
"Pergilah, tetaplah bersabar", kata Junaid. Pada hari ketiga, wanita
itu datang lagi dan berkata, "Syeh, kesabaranku telah habis, tak tersisa
sedikitpun".
Junaid menjawab, "Jika begitu, segera pulanglah,
puteramu telah kembali". Wanita itupun segera pulang dan menemukan buah
hatinya telah kembali pulang. "Bagaimana Anda bisa tahu hal itu?",
tanya wanita itu kepada Junaid di lain kesempatan.
Junaid menjawab,
"Bukankah Allah SWT telah berfirman: Siapalagi yang mengabulkan doa orang
yang sedang terpaksa jika ia memohon dan siapa yang mampu menghilangkan
kesusuhannya (Jika bukan AKU)?". (QS. An-Naml: 62).
Rasulullah
saw besabda, "Demi Allah, seorang hamba yang benar-benar berdoa hingga ia
marah kepada-Nya karena doanya tidak dikabulkan, lalu ia berdoa lagi kepada
Allah, maka Allah pun akan berfirman kepada para malaikat: Hamba-Ku itu tidak
mau berdoa kepada selain-Ku, sungguh Aku kabulkan doanya".
Tidak ada komentar:
Tulis komentar